Di dalam melakukan setiap aktivitas baik oleh individu maupun oleh suatu lembaga tentu memerlukan modal/dana. Perusahan sebagai salah satu lembaga yang bergerak dalam bidang dunia usaha tidak terlepas dari kebutuhan akan modal, baik untuk kebutuhan operasional sehari-hari maupun untuk membiayai proyek. Permasalahan yang dihadapi adalah apakah proyek tersebut layak untuk dilaksanakan atau tidak, pada situasi ketidakpastian harga material dan tenaga kerja. Untuk itu perusahan sangat memerlukan suatu estimasi keuntungan proyek sehingga perusahan tidak mendapat / menderita kerugian dengan membiayai proyek yang tidak menguntungkan. Tujuan yang ingin dicapai dari penilitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk memperoleh gambaran tentang besarnya kontribusi jenis-jenis material dan tenaga kerja terhadap biaya proyek. 2. Untuk memperoleh gambaran mengenai besarnya perubahan laba proyek akibat ketidakpastian harga material dan tenaga kerja. Dari hasil perhitungan dan uraian data RAB yang ada maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Hubungan antara perubahan harga satuan baik material maupun tenaga kerja dengan laba proyek bersifat linier ( Gambar 4.11 ). Semakin besar penurunan harga satuan material / tenaga kerja, semakin besar pula laba yang diperoleh dan sebaliknya semakin besar kenaikan harga satuan material / tenaga kerja maka semakin kecil pula laba yang diperoleh. 2. Kontribusi harga kebutuhan material ( Tabel 4.7 ) dan tenaga kerja ( Tabel 4.8 ) terhadap biaya proyek dipengaruhi oleh jumlah kebutuhan material dan tenaga kerja tersebut. Semakin besar jumlah kebutuhan material dan tenaga kerja akan semakin besar pula kontribusi terhadap biaya proyek. Keywords: Handle:File-10581 Author:IRENE FONNY JUNATHAN contributor:
Appears In: Skripsi 1
Jumat, 11 Maret 2011
HUBUNGAN PERUBAHAN HARGA MATERIAL DAN TENAGA KERJA TERHADAP LABA PROYEK
Diposting oleh Irika Widiasanti di 06.31
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar