Penyelesaian suatu proyek konstruksi tepat terhadap jadwal yang telah direncanakan adalah pekerjaan yang berisiko tinggi, hal ini disebabkan oleh berbagai hal diantaranya pekerjaan yang kompleks, banyaknya pihak yang terlibat dan dinamika dari lingkungan konstruksi. Keterlambatan adalah sebuah kondisi yang sangat tidak dikehendaki, karena akan sangat merugikan semua pihak baik dari segi waktu maupun biaya. Sehingga tidak jarang akan mendatangkan klaim-klaim dari berbagai pihak yang terlibat. Merupakan kewajiban semua pihak yang terlibat untuk menghadapi dan menyelesaikan klaim-klaim keterlambatan tersebut. Identifikasi masalah secara ilmiah terhadap suatu keterlambatan adalah suatu dasar yang baik bagi semua pihak dalam mencapai suatu kesepakatan. Namun tidak jarang, terjadi kebuntuan sehingga tidak menemukan titik akhir penyelesaian yang mengakibatkan klaim-klaim keterlambatan ini diselesaikan melalui pengadilan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah membuat suatu metodologi yang tepat untuk menganalisis klaim-klaim keterlambatan penyelesaian pengerjaan konstruksi secara sistematik, ilmiah, jelas, mudah digunakan, tidak mahal, akurat dan tidak memihak. Sehingga dicapai suatu kesepakatan dan penyelesaian terhadap klaim-klaim keterlambatan tersebut tanpa membuang waktu dan biaya untuk suatu proses pengadilan. Hasil penggunaan metodologi pada studi kasus menunjukkan bahwa pihak pemilik proyek (owner) sangat berperan dalam keterlambatan sehingga harus membayar sejumlah kompensasi kepada pihak kontraktor. Keywords: Handle:File-14110 Author:TOGI S.P.N. contributor:ANASTASIA CAROLINE SUTANDI, Ir., MSIE.
Jumat, 11 Maret 2011
METODOLOGI UNTUK MENGANALISIS KLAIM AKIBAT KETERLAMBATAN PENYELESAIAN PENGERJAAN KONSTRUKSI
Diposting oleh Irika Widiasanti di 09.52
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar