Jumat, 11 Maret 2011

STUDI PEMILIHAN PENUTUP ATAP UNTUK BANGUNAN RUMAH TINGGAL DAN PABRIK

Ada berbagai jenis penutup atap untuk bangunan rumah tinggal dan pabrik. Masing-masing penutup atap tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Skripsi ini bertujuan untuk memilih membandingkan beberapa jenis penutup atap dari segi biaya dan tata laksana untuk penutup atap rumah tinggal dan pabrik. Penutup atap rumah tinggal yang ditinjau adalah : genteng keramik, genteng beton, genteng metal, genteng rata dan genteng palentong. Sedangkan penutup atap pabrik yang ditinjau adalah asbes gelombang, seng galvanis dan zincalume. Dari analisis masalah dapat disimpulkan bahwa penutup atap rumah tinggal yang termahal adalah genteng rata Tegola tipe Prestige Traditional dengan harga penutup atap Rp 683.465,00/m² dan harga nok Rp 113.603,00/m'. Sedangkan yang termurah adalah genteng palentong abadi tanpa glazur dengan harga penutup atap Rp 81.405,00/m² dan harga nok Rp 40.260,00/m'. Untuk pabrik, penutup atap yang termahal adalah Cahaya Deck zincalume CD 680 .35 mm dengan harga penutup atap Rp 84.261,00 /m² dan harga noknya Rp 40.600,00/m '. Sedangkan yang termurah adalah Asbes Gelombang Djabes 1500 x 1000 x 5mm dengan harga penutup atap Rp 51.348,00 /m² dan harga noknya Rp 52.971,00 /m'.


 

Tata laksana genteng keramik, beton dan palentong membutuhkan waktu yang lebih lama daripada genteng rata dan metal. Untuk penutup atap pabrik, tata laksana zincalume dan zinc coated sama, sedangkan asbes gelombang lebih sulit pemasangannya. Dari analisis masalah dan studi kasus dapat disimpulkan bahwa genteng rata cocok untuk rumah mewah, genteng palentong untuk rumah sederhana dan genteng keramik, beton dan metal untuk rumah kelas menengah dan tidak tertutup kemungkinan untuk rumah sederhana.Untuk penutup atap pabrik, harga zinc coated dan asbes gelombang hampir sama. Keunggulan asbes adalah tidak mengalami korosi, sedangkan keunggulan zinc coated adalah kuat. Zincalume sangat ringan dan memiliki ketahanan terhadapkorosi yang tinggi, tetapi harganya lebih mahal sekitar 40 % dari zinc coated dan asbes gelombang.


 

Keywords:

Handle:File-12221

Author:BUDI GUNAWAN

contributor:ANASTASIA CAROLINE SUTANDI, Ir., MSIE.

Appears In: 1998 - 2

http://library.unpar.ac.id/dscgi/ds.py/ViewProps/File-12221

0 komentar:

Pengikut