Adi sedang dalam perjalanan ke Jakarta dengan bis malam. Di tengah perjalanan, bis berhenti di terminal, seorang kakek tua naik & menawarkan buku2 pada pnumpang.
"Bukunya nak? Ada macam2 nih. Buku silat, cinta2an, agama, dll", ujar si kakek.
Adi yang sedang tidak bisa tidur pun tertarik. "Ada buku horor ga kek?"
"Oh suka cerita horor ya? Kebetulan sisa satu, Pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak arwah penasaran. Judulnya 'PENUNGGU BIS BERDARAH". Serem banget pokoknya."
"Boleh juga tuh. berapa harganya?"
"Rp150.000, nak"
"Wow, mahal banget, kek".
"Ya namanya juga buku Best seller. Semua yang baca buku ini kabarnya syok loh waktu baca endingnya", si kakek promosi ala salesman.
Adi pun mengalah. Entah kenapa, pd saat ia serahkan uang tersebut ke kakek, tiba2 petir menggelegar. Angin mulai bertiup kencang. Si kakek turun dari bis, namun tiba2 berhenti & menolehkan wajahnya pelan2 ke Adi.
"Nak", ujarnya lirih, "apa pun yg terjadi, harap jangan buka halaman terakhir. Ingat, apapun yang terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal & saya tidak mau bertanggung jawab."
"Nak", ujarnya lirih, "apa pun yg terjadi, harap jangan buka halaman terakhir. Ingat, apapun yang terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal & saya tidak mau bertanggung jawab."
Jantung Adi berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga si kakek turun dari bis & menghilang ditelan kegelapan.
Pada saat tengah malam, Adi selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir. Dan memang benar seperti yang dikatakan si kakek, buku itu benar2 menegangkan & menyeramkan. Bis melaju kencang, hujan turun deras. Kilat menyambar bergantian, terdengar suara guruh menggelegar.
Adi melihat sekeliling & ternyata semua penumpang sudah terlelap.
Bulu kuduknya merinding.
"Baca halaman terakhirnya gak ya?",pikir Adi bimbang.
"Baca halaman terakhirnya gak ya?",pikir Adi bimbang.
Antara penasaran & rasa takut berbaur jd satu. Di luar malam tampak makin gelap.
"Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!"
Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir buku tersebut secara perlahan.
Dan akhirnya tampak lembaran kosong dengan sepotong tulisan di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Adi membaca huruf demi huruf yang tercantum:
PENUNGGU BIS BERDARAH
Terbitan CV. Pustaka Buku
Harga Pas: Rp 12.500
Dan akhirnya tampak lembaran kosong dengan sepotong tulisan di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Adi membaca huruf demi huruf yang tercantum:
PENUNGGU BIS BERDARAH
Terbitan CV. Pustaka Buku
Harga Pas: Rp 12.500
0 komentar:
Posting Komentar