Pemanfaatan Serat Bambu Pada Pembuatan Panel Serat Semen Sebagai Alternatif Dinding Penyekat Ruangan

ABSTRACT

WAHYUNING HANDAYANI. The Advantage Fiber Of A Bamboo to Make Fiber Cement Panel As Alternative The Wall Of Room. Skripsi, Jakarta : Civil Enginnering Direction, Engineering Faculty, United State Of Jakarta, Agustus 2009.

This research purpose for know aflexibelity fiber cement panel as advantage a fiber of a bamboo. As alternative wall of a room with mixed I kg of Portland cement composite (PCC) : 0,5 kg water : 2% CaCl₂ (calcium chloride). Do what the material is 3%, 5% and 7% fiber of bamboo. Test of a flexibility with Flexibility Machine (UTM INSTRON). Research of method in use is the experiment methods to follow with SNI 15-0233-1989 (About Quality and Methods Flexibility Test Of Cement Fiber).

To do carry about this research in workshop of the wood. Forest Faculty Institute Agricultural Bogor (IPB) and laboratorium of the non metal research material center and Industrial Departement Of DKI on Letjen Suprapto rood Cempaka Putih central Jakarta. For water resistant test and weight cement fiber panel. In the laboratorium of the wood Forest Faculty (IPB) use 3 Laboratorium is Bio Composite laboratorium for making it solid wood laboratorium for measure and technics wood laboratorium for flexibility test, time for doing this research in April 2009 – June 2009.

Product of research is what a different flexibility in mixing different fiber. Score of biggest the flexibility from the carry. Is used mixed 5% but score of minimum the flexibility is not more than from the score of flexibility grade minimum cement fiber standard.

 

ABSTRAK

Sebagaimana diketahui, kebutuhan dinding penyekat selalu meningkat dari tahun ke tahun sesuai dengan pembangunan gedung-gedung bertingkat atau rumah. Dengan keadaan seperti ini perlu dicari bahan alternatif untuk pengganti batu bata, batako dan kayu sebagai dinding penyekat yaitu salah satunya dengan panel serat bambu.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kuat lentur panel serat semen yang memanfaatkan serat bambu sebagai alternatif dinding penyekat ruangan dengan campuran 1 kg Portland Cement Composite : 0,5 kg air : 2 % CaCl₂. Perlakuan yang diberikan adalah 3%, 5%, dan 7% serat bambu. Pengujian lentur dengan menggunakan seperangkat alat lentur (UTM INSTRON). Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang mengacu pada SNI 15-0233-1989 (tentang mutu dan cara uji lembaran serat semen).

Hasil penelitian secara signifikan terdapat perbedaan kuat lentur antara penggunaan campuran serat bambu yang berbeda. Nilai kuat lentur yang terbesar dari ketiga perlakuan yang berbeda terdapat pada penggunaan campuran sebanyak 5%, namun nilai kuat lentur yang optimum ini ternyata tidak lebih tinggi dari nilai kuat lentur rata-rata minimum standar serat semen.