Salah satu faktor penting dalam pekerjaan konstruksi adalah faktor sumber daya manusia sebagai tenaga kerja. Suatu proyek dapat berjalan dengan lancar apabila tenaga kerja tersedia dalam jumlah yang cukup dan memiliki keahlian yang dapat diandalkan. Tetapi perbandingan antara tenaga kerja yang terampil dengan tenaga kerja kasar sangat tidak berimbang. Untuk itu diperlukan komposisi yang tepat dari penggunaan tenaga kerja agar tercapai efisiensi dan produktivitas kerja. Produktivitas tenaga kerja dapat diartikan sebagai volume pekerjaan yang dapat dilakukan oleh tenaga kerja per satuan waktu. Tingkat produktivitas dari masing-masing tenaga kerja tidaklah sama. Semua itu bergantung pada tingkat keahlian, pengalaman, dan jenis pekerjaan. Setiap jenis pekerjaan memiliki komposisi tenaga kerja yang berbeda-beda. Dengan mengetahui produktivitas dari tenaga kerja, maka dapat ditentukan durasi dari suatu jenis pekerjaan atau jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan volume pekerjaan tertentu. Hasil dari analisis ini diharapkan dapat menjadi patokan dalam penyediaan tenaga kerja dan perhitungan biaya upah tenaga kerja untuk dapat menyelesaikan suatu jenis pekerjaan. Pada studi kasus ini, pekerjaan - pekerjaan yang produktivitas tenaga kerja nya lebih rendah dan biaya upah teriaga kerjanya lebih tinggi dibandingkan dengan analisis dari Dinas Tata Ruang dan Pemukiman antara lain : pekerjaan cor, pekerjaan kusen, pintu & jendela, pemasangan rangka plafond dan pemasangan atap genteng. Sedangkan pekerjaan - pekerjaan yang produktivitas tenaga kerja nya lebih tinggi dan biaya upah terjaga kerjanya lebih rendah dibandingkan dengan analisis dari Dinas Tata Ruang dan Pemukiman antara lain : pekerjaan galian tanah pondasi, pekerjaan pasangan bata, pekerjaan plesteran dan acian dinding, pemasangan keramik lantai dan pekerjaan cat baik cat dinding atau cat plafond. Keywords: Handle:File-14194 Author:Lerri Gunawan contributor:A. Caroline Sutandi, lr., MSIE.
Jumat, 11 Maret 2011
STUDI PRODUKTIVITAS KERJA SUMBER DAYA MANUSIA PADA SUATU PROYEK KONSTRUKSI
Diposting oleh Irika Widiasanti di 09.10
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar