Metode Diagram Preseden/ Precedence DiagramMethod (PDM) Dalam penyusunan jaringan kerja, hubungan antar kegiatan pada Metode PDM berkembang menjadibeberapa kemungkinan hubungan ketergantunganantar kegiatan berupa konstrain. Konstrainmenunjukkan hubungan antar kegiatan dengan satugaris dari node terdahulu ke node berikutnya. Satukonstrain hanya dapat menghubungkan dua node.Batasan hubungan antar kegiatan ini disebut jugateknik pendahulu. Teknik ini mengemukakanhubungan seri langsung antara dua kegiatan, satukegiatan merupakan kegiatan pengikut dari kegiatanpendahulunya; hubungan antar kegiatan ini dikenaldengan nama hubungan dependencies (ketergantungan) atau precendence (yang harusdidahulukan) dimana pengaturan kegiatan manayang harus diutamakan/didahulukan adalah dengan menggunakan hubungan logika ketergantungan antar egiatan. Ada beberapa hubungan antar kegiatan,yaitu: FS (Finish to Start), SS (Start to Start), FF(Finish to Finish),dan SF(Start to Finish). Precendence Diagram Precedence Diagram Method adalah alat untuk penjadwalan kegiatan dalamrencana proyek. Ini adalah metode penyusunan jadwal proyek diagram jaringan yangmenggunakan kotak, disebut sebagai node, untuk mewakili kegiatan danmenghubungkan mereka dengan panah yang menunjukkan dependensi. Contoh precedence diagram Hasil ini memungkinkan para manajer untuk memprioritaskan kegiatan untuk manajemen yang efektif penyelesaian proyek, dan untuk memperpendek jalur kritisrencana proyek dengan kegiatan pemangkasan jalur kritis, oleh "pelacakan cepat"(yaitu, melakukan lebih banyak kegiatan secara paralel), dan / atau dengan "menabrak jalur kritis" (yakni, memperpendek jangka waktu kegiatan jalur kritis denganmenambahkan sumber daya).Awalnya, metode jalur kritis dianggap hanya dependensi logis antara elementerminal. Sejak itu, telah diperluas untuk memungkinkan pencantuman sumber dayayang berkaitan dengan aktivitas masing-masing, melalui proses yang disebut penugasansumber daya berdasarkan aktivitas dan meratakan sumber daya. Sebuah sumber-jadwaldiratakan mungkin termasuk keterlambatan karena hambatan sumber daya (yaitu, tidak tersedianya sumber daya pada waktu yang dibutuhkan), dan dapat menyebabkan jalansebelumnya yang lebih pendek untuk menjadi yang terpanjang atau paling "sumber daya yang penting" jalan. Sebuah konsep yang terkait disebut rantai kritis, yangmencoba untuk melindungi kegiatan dan durasi proyek dari penundaan tak terdugaakibat keterbatasan sumber daya Precedence Diagram dibuat untuk mempermudah aktivitas yang akan dilakukandalam pembuatan ragum T 100. Kami menyusun aktivitas tersebut kedalam 5 aktivitas,dimana suatu aktivitas akan dapat dilakukan jika terdapat aktivitas yang mendahuluinya.Aktivitas 1 adalah aktivitas pendahulu. Aktivitas 2 dan 3 dilakukan pada waktuyang bersamaan setelah aktivitas 1 selesai dikerjakan. Aktivitas 4 dilakukan setelahaktivitas 2 selesai dikerjakan. Dan aktivitas 5 dilakukan setelah aktivitas 3 dan 4 selesaidikerjakan Ahuja, H. N. 1976. "Construction PerformanceControl by Networks", John Wiley&Sons,New York.Harris, Robert B., dan Ionnau, Photios G. 1998."Scheduling Project with Repeating Activi-ties" , Journal of Construction Engineering and Management, ASCE, 124(4), p. 269-278.Imam Soeharto. 1997. "Manajemen Proyek-DariKonseptual Sampai Operasional", PenerbitErlangga, Jakarta.Istimawan Dipohusodo. 1996. "Manajemen Proyek dan Konstruksi Jilid 2", Kanisius,Yogyakarta.Lock, Dennis-E. Jasjfi. 1994. "ManajemenProyek", Penerbit Erlangga, Jakarta.Tubagus Haedar Ali. 1997. "Prinsip-prinsip Net-work Planning" , PT Gramedia, Jakarta FUAD AMIN D3 TS 09 (54293154)
Kamis, 05 Mei 2011
PDM - 4
Diposting oleh Irika Widiasanti di 06.29
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar