Jumat, 18 Februari 2011

Pemanfaatan Batu-Batuan Kecil (Kerikil Jagung) Sebagai Bahan Tambah Pembuatan Bata Beton

ABSTRAK

SRI WARDANI. Pemanfaatan Batu-Batuan Kecil (Kerikil Jagung) Sebagai Bahan Tambah Pembuatan Bata Beton (Paving Block). Skripsi. Jakarta : Fakultas Teknik, Universitas Negeri Jakarta, Februari 2010.

    Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pemanfaatan kerikil jagung pada empat perlakuan, dengan perlakuan A tanpa kerikil jagung (1:1:0), dan perlakuan B, C, dan D berturut-turut dengan variasi campuran semen : pasir : kerikil jagung (1:1:1), (1:1:1,5) dan (1:1:2) yang menggunakan perbandingan berat (kg).

    Penelitian ini menggunakan metode eksperimen sesuai dengan SNI. Pengujian agregat halus, agregat kasar dan pengujian mutu dilakukan di Laboratorium Balai Penelitian Bahan Dinas Perindustrian DKI Jakarta. Pembuatan bata beton (paving block) dilakukan di Pabrik Cahaya Atap Sejati. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus – November 2009.

    Berdasarkan perlakuan variasi proporsi campuran, hasil uji data memenuhi syarat normalitas dan homogenitas serta analisa varians satu arah dan diuji dengan uji t satu rata-rata satu pihak, dengan taraf signifikan (α) = 0,01. (a) hasil uji penyerapan air rata-rata, A sebesar 5,86 % ; dan penyerapan air rata-rata B, C, dan D berturut-turut sebesar 5,99 %; 6,19 %; dan 6,35 %, (b) ketahanan aus rata-rata, A sebesar 0,136 mm/menit; dan ketahanan aus rata-rata B, C, dan D berturut-turut sebesar 0,132 mm/menit; 0,142 mm/menit; dan 0,144 mm/menit, (c) kuat tekan rata-rata, A sebesar 19,76 Mpa; dan kuat tekan rata-rata B, C, dan D berturut-turut sebesar 20,82 Mpa; 18,84 Mpa; dan 18,21 Mpa, (d) nilai kuat tekan rata-rata maksimum sebesar 20,82 Mpa dengan penggunaan kerikil jagung pada proporsi campuran 1 semen : 1 pasir : 1 kerikil jagung.

    Hasil penelitian ini dapat memberikan alternatif bahan tambah bagi industri kecil dalam pembuatan paving block sehingga dapat memperoleh paving block dengan mutu yang lebih baik, serta dapat mengurangi biaya produksi yang pada akhirnya sebagai daya saing. Pada penelitian ini pencetakan paving block dilakukan secara manual. Sebaiknya untuk mendapatkan pemadatan paving block yang sempurna disarankan menggunakan mesin press.

0 komentar:

Pengikut