Selasa, 15 Februari 2011

Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi pada Pekerjaan Dinding Batu Bata

ABSTRAK

SHESAQOFAH HAQUE. Produktivitas Tenaga Kerja Konstruksi pada Pekerjaan Dinding Batu Bata. Studi Kasus pada Proyek Pembangunan Lanjutan Gedung Kelas, Ruang Makan, Dapur dan Selasar. Skripsi. Jakarta : Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Januari 2011

Produktivitas merupakan faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan sebuah proyek dalam mencapai target waktu, mutu dan biaya yang diperlukan. Maka informasi produktivitas pekerja penting untuk dicermati mengingat karakteristik proyek konstruksi yang bersifat unik yaitu tidak pernah terjadi kesamaan antara proyek satu dengan yang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produktivitas yang terjadi pada pekerjaan dinding berupa indeks tenaga kerja, yang mana indeks tenaga kerja dan produktivitas tenaga kerja berbanding terbalik.

Penelitian ini dilakukan di Proyek Pembangunan Lanjutan Gedung Kelas, Jakarta Barat pada bulan Agustus – Oktober 2010. Dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dengan unit analisis tenaga kerja pada pekerjaan pasang dinding batu bata ikatan setengah bata. Proses pengamatan dilakukan setiap hari selama durasi waktu pekerjaan tersebut berlangsung. Instrumen penelitian ini berupa lembar pengamatan harian. Data yang didapat diolah secara perhitungan matematis, sehingga didapat indeks beserta produktivitas tenaga kerja.

Data hasil analisis didapat indeks tukang batu maksimum adalah 0,44 OH, minimum 0,1 OH dan indeks rata-rata 0,18 OH. Untuk indeks pekerja maksimum 0,73 OH, minimum 0, 18 OH dan indeks rata-rata 0,4 OH. Kesimpulan dari penelitian ini adalah indeks tukang batu 0,18 OH yang berarti produktivitas seorang tukang batu dalam waktu satu hari adalah 5,56 m2 pekerjaan dinding batu bata dan indeks pekerja 0,4 OH yang berarti produktivitas seorang pekerja dalam waktu satu hari adalah 2,5 m2 pekerjaan dinding batu bata. Produktivitas tenaga kerja yang terjadi pada proyek lebih rendah jika dibandingkan dengan SNI 2007, hal ini membenarkan hipotesis penelitian, yaitu indeks tukang batu pada proyek sebesar 0,18 OH sedangkan pada SNI 2007 sebesar 0,10 OH dan indeks pekerja pada proyek sebesar 0,40 OH sedangkan pada SNI 2007 sebesar 0,30 OH

0 komentar:

Pengikut